Coretan Nur Hakim

Kamis, 15 Oktober 2015

SOFTSKILL TUGAS II - PENULISAN

10.21 Posted by Unknown No comments

Laporan Praktek Kerja Industri

BAB  I
PENDAHULUAN
     1.1         Latar Belakang Kegiatan
Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) diwajibkan kepada seluruh siswa - siswi SMK agar mempersiapkan diri dalam menghadapi era baru di dunia Industri. Pertama yang di persiapkan yaitu SDM dengan dilaksanakan secara sungguh - sungguh dan terencana untuk diri sendiri dengan tujuan persiapan terjun ke dunia Industri.

     1.2         Rumusan Masalah
a.       Seberapa pentingnya dalam mengikuti praktek kerja industri?
b.      Bagaimana prosses pelaksanaan prakerin?
c.       Masalah yang dihadapi dan bagaimana penanganannya?

     1.3         Tujuan / Manfaat Kegiatan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan suatu sistem pembelajaran yang dilakukan di luar Proses Belajar Mengajar dan dilaksanakan pada perusahaan/industri atau instansi yang relevan.
Secara umum pelaksanaan program Praktek Kerja Industri ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa di bidang teknologi, penyesuaian diri dengan situasi yang sebenarnya, mengumpulkan informasi dan menulis laporan yang berkaitan langsung dengan tujuan khusus. Setelah siswa melaksanakan program Praktek Kerja Industri secara khusus siswa diharapkan memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang perusahaan, dan kegiatan-kegiatan praktek yang berhubungan langsung dengan teknologi. Dan mempersiapkan para siswa/siswi untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja dalam suatu tim dan mengembangkan potensi dan keahlian sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

Penyelenggaraan praktik kerja industri (PRAKERIN) pada SMK bertujuan untuk:

  • Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja yang sesungguhnya.
  • Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan.
  • Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja berkualitas.



BAB II
PROFIL INDUSTRI

     2.1         Sejarah Singkat Industri / Instansi
ISP adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia jasa internet (Internet Service Provider), yang telah berdiri sejak tahun 2005. ISP ini beralamat di Jl. Galaxy Raya.

     2.2         Struktur Organisasi Industri / Instansi 

2.3          Deskripsi Bidang Kerja
Dalam menjalankan Praktek Kerja Industri di ISP saya banyak di libatkan untuk melakukan pemasangan antena, pointing, routing, FO yang kebanyakan client berupa warnet, kantor, travel, maupun instansi di sinilah saya mendapatkan banyak pelajaran baru dalam pemasangan antena, pointing, routing, dan FO.
Selain pemasangan antena, pointing, routing, dan FO.saya mendapatkan pengetahuan  lebih banyak mengenai jenis-jenis antena dan jenis - jenis routerboard, konfigurasi router dan fiber optic.



BAB III
PROSES PRODUKSI KHUSUS (SESUAI JOB)

     3.1         Menginstal Mikrotik dan Konfigurasinya

INSTALASI MIKROTIK
Alat yang akan digunakan untuk menginstalasi Mikrotik :
  •  Monitor
  • Keyboard
  • Mouse
  • CD Mikrotik
  • PC ( dalam keadaan siap untuk di install ) 
Mikrotik RouterOS, merupakan system operasi Linux Base yang diperuntukan sebagai network router. Didesaign untuk mermberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada standart PC. PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standart, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (Network yang kompleks, routing yang rumit, dan lain-lain) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
Fasilitas pada Mikrotik antara lain sebagai berikut :
  •  Protocol Routing RIP, OSPF, BGP.
  • Statefull Firewall.
  • Hotspot for Plug-and-play access. 
  • Remote WinBox GUI admin
Untuk Info lebih lengkapnya bisa dilihat di www.mikrotik.com

Meskipun demikian Mikrotik bukanlah free software, artinya kita harus membeli license terhadap fasilitas yang disediakan. Free trial hanya untuk 24 jam saja. Kita bisa membeli software mikrotik dalam bentuk CD yang diinstal pada Harddisk atau Disk On Module (DOM). Jika kita membeli DOM tidak perlu install tetapi tinggal ditancapkan pada slot IDE PC kita.
POINT TO POINT PROTOCOL (PPP)
(PPP) Point to Point Protocol adalah sebuah protocol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada Wide Area Network. Protocol ini bekerja pada lapisan data link.
Sebelum memulai PPP kita memerlukan beberapa alat penunjang, yakni :
  • 2 Unit PC / Laptop
  • 2 RouterBoard 441/750
  • Kabel UTP cat5
  • POE + Adaptor 24v
  • Remote Windows GUI admin
  • Akses Internet

Berikut ini langkah – langkah untuk memulai konfigurasi Point to Point Protocol :
Langkah awal yang dilakukan yaitu menginstalasi perangkat Router Board 411 (Radio Wireless) hingga terhubung ke PC/ Netbook.
Kemudian masuk jendela awal Windows (disini windows yang dipakai WindowsXP SP2). Pastikan PC sudah terhubung ke radio.
Langkah selanjutnya adalah jalankan aplikasi Winbox.exe, seperti terlihat pada gambar.
Pilih […] > Mac Address Radio>Connect
Kemudian masuk tampilan awal winbox seperti yang terlihat pada gambar dibawah, biasanya RB yang sudah terpakai memiliki konfigurasi lama. Untuk itu kita harus meresetnya dan membuat konfigurasi baru.
Klik New Terminal> masuk (admin@mikrotik)> ketik : system reset-configuration)> Enter.
Biasanya akan muncul pesan seperti ini
“Dangerous! Reset anyway ? [y/n] > Pilih (y) > Enter

Jika sudah tereset kita masuk lagi ke radio,
Klik Winbox pada desktop > connect..
Maka akan muncul kembali pesan, pilih “Remove Configuration”

Setelah remove konfigurasi yang lama, mari kita lanjut ke dalam pembahasan yakni PPP (Point to Point Protocoll).
Kita lihat pada sisi kiri tampilan Winbox, terdapat beberapa sub menu seperti interface, wireless, bridge, dan sebagainya.

Klik menu Wireless,
Klik dua kali pada interface wireless (wlan1) > set enable > pilih Advanced Mode, seperti gambar dibawah ini,
Pada tab Wireless, kita isi konfigurasi setting seperti yang terlihat pada gambar di atas. 
Mulai dari Mode, Band, Frequency, SSID, Radio name, Scan-list, sampai dengan Frequency Mode. Frequency yang dipakai diatas itu masih settingan default, kita bisa ubah settingan tersebut sesuai pemakaian.
Radio name pun bisa diisi sesuai keinginan pemakai. Mode yang dipakai di atas adalah ap bridge dimana radio yang kita gunakan merupakan radio pemancar. Setelah selesai klik Apply > Ok, settingan baru kita simpan.

Selanjutnya penamaan IP Address, Klik IP > Address pada sub menu. Kemudian akan muncul tampilan baru yaitu Address List, Klik tanda [+] pada Adress List, isikan Alamat IP beserta Interface yang kita gunakan. Disini IP yang kita gunakan adalah gateway ISP (PT. Kings Network Indonesia). Seperti terlihat pada gambar ;

Setelah itu tidak lupa juga untuk mengatur Route Gateway, NAT, DNS Server untuk bisa mengakses ke internet.
Contoh ketik di New Terminal:
  • IP route add gateway=(ip route, missal 202.134.1.1)
  • IP firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface(Ethernet yang terhubung dengan jaringan WAN) 
  • IP dns set allow-request-remote=yes servers=(sesuai DNS dari ISP anda atau DNS lainnya, missal 8.8.8.8).  

Setelah kita melakukan konfigurasi disisi radio pemancar (AP Bridge). Selanjutnya kita setting konfigurasi disisi radio penerima atau yang biasa disebut radio client (Station).
Konfigurasi yang dilakukan sama dengan sebelumnya namun ada sedikit perbedaan. Jika pada radio pemancar kita menggunakan Mode ap bridge, pada radio client kita memakai Mode Station.

Isi Band, Scan-list, sampai dengan Frequency Mode. Frequency yang dipakai, kita isi sesuai dengan Frequency radio pemancar yaitu 5200. Jika sudah selesai Klik Aplly > Scan.
Dalam proses ini kita sedang mendeteksi radio pemancar, karna radio name masih default kita cari SSID nya yaitu Kings1. Jika SSID radio pemancar sudah terdeteksi kita klik Stop > Connect. Lihat gambar dibawah

Setelah itu Klik lagi Wireless.
 Pada tab Wireless Table klik Registration, Lihat gambar .

Dari gambar di atas kita dapat ketahui bahwa radio client sudah terhubung dengan radio pemancar. Untuk lebih pastinya kita lihat radio pemancar, klik Log pada sub menu maka akan muncul tampilan seperti pada gambar.

Untuk mengetahui besar kecil nya signal yang kita dapat, klik 2 kali pada radio name yang sudah teregistration tadi. Lihat pada gambar,
Disana sudah terlihat besar signal radio kita yaitu -78 dBm, Tx/Rx CCQ 59% P Throughput 5465 kbps.
Jika ingin signal lebih bagus kita lakukan konfigurasi ulang pada Frequency dan Scan-List di kedua radio tersebut. Lihat pada gambar.
 
  • Frequency Radio Pemancar AP-Bridge : 5200
  • Scan List  : 5100 - 5300
  • Frequency Radio Penerima Station : 5200  
  • Scan List    : 5200  
Scan ulang radio penerima sampai mendeteksi signal radio pemancar, >connect
Kemudian lihat kembali Registration. Jika sudah teregist klik 2x Radio name, maka akan muncul tampilan seperti yang terlihat pada gambar.
 Setelah melakukan Konfigurasi ulang pada Frequency dan Scan-List. Mari kita sama-sama lihat hasil signal yang kita dapat. Karna pada signal sebelumnya -78dbm sekarang kita mendapat signal sebesar -73dbm. Memang tidak jauh berbeda, dikarnakan radio yang kita pakai tidak menggunakan jumper dan antenna eksternal. Hal tersebut yang membuat kita tidak mendapat hasil signal yang maksimal. Namun signal yang kita dapat tadi bisa dibilang sudah stabil,  untuk lebih pasti kita lakukan test ping, lihat pada gambar.




Pada gambar di atas terlihat jelas hasil ping dari Mac Address Radio kita. Ping menunjukan 1 digit per second nya, itu membuktikan koneksi Radio stabil.



BAB IV 
PENUTUP

4.1       Kesimpulan

Dengan diberikannya kami kesempatan untuk terjun kedunia industri melalui program PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) guna mengenal bagaimana keadaan dan persaingan yang ada dalam dunia industri, agar kami menjadi tenaga kerja yang siap berkecimpung didunia industri. Dengan mengikuti program PRAKERIN ini kami telah mendapatkan pelajaran yang belum kami dapatkan dari sekolah.


4.2       Saran – Saran

Saran untuk Perusahaan adalah sebagai berikut:
  • Suasana kekeluargaan antara karyawan dan menejemen agar ditingkatkan sebagai upaya menjalin komunikasi yang baik,  
Saran untuk Sekolah adalah sebagai berikut: 
  • kolah harus lebih memperhatikan terhadap siswa yang sedang melaksanakan prakerin, dalam pelaksanaan dan dalam hal yang bersangkutan dengan perusahaan yang di tempati.