Penerapan Motor Brushless DC (BLDC Motor) Pada Hardisk atau Penggerak Disket
BLDC motor digunakan pada motor penggerak
hardisk yang membutuhkan kecepatan serta ketahanan yang tinggi. Salah satu
jenis motor listrik yang paling banyak digunakan akhir-akhir ini adalah
Bushless DC (BLDC) Motor dimana motor DC ini tidak menggunakan Brush (sikat)
untuk proses komutasi. BLDC motor banyak digunakan pada teknologi otomasi
mutakhir, seperti: otomasi industri manufaktur maupun otomasi non-manufaktur
(Robot, UAV, ROV, aeromodeling, hingga RC cars). Konstruksi yang sangat simpel
menjadi pertimbangan pemakaian BLDC motor pada pengembangan bidang otomasi
tersebut. Selain itu, mobil listrik maupun mobil hybrid yang menjadi trend
akhir-akhir ini, juga menggunakan BLDC motor sebagai tenaga penggerak karena
mempunyai efisiensi yang sangat besar hingga mencapai 95%.
BLDC
motor sangat cocok untuk diaplikasikan pada produk yang menuntut reliabilitas
dan efisiensi yang tinggi. Secara umum, dapat dikatakan bahwa BLDC motor dapat
menghasilkan torsi yang besar dan mempunyai range RPM yang tinggi. BLDC motor
merupakan salah satu jenis motor sinkron dimana medan magnet yang dihasilkan
oleh stator dan medan magnet yang dihasilkan oleh rotor berputar pada frekuensi
yang sama.
Secara
umum motor BLDC terdiri dari dua bagian, yakni, rotor, bagian yang bergerak,
yang terbuat dari permanen magnet dan stator, bagian yang tidak bergerak, yang
terbuat dari kumparan 3 fasa. Walaupun merupakan motor listrik synchronous AC
3 fasa, motor
ini tetap disebut
dengan BLDC karena
pada implementasinya BLDC menggunakan sumber DC sebagai sumber energi
utama yang kemudian diubah menjadi tegangan AC dengan menggunakan inverter 3 fasa. Tujuan
dari pemberian tegangan
AC 3 fasa
pada stator BLDC
adalah menciptakan medan magnet putar stator untuk menarik magnet rotor.
Oleh
karena tidak adanya brush pada motor BLDC, untuk menentukan timing komutasi
yang tepat pada motor ini sehingga didapatkan torsi dan kecepatan yang konstan,
diperlukan 3 buah sensor Hall dan atau encoder. Pada sensor Hall, timing
komutasi ditentukan dengan cara mendeteksi medan magnet rotor dengan
menggunakan 3 buah sensor hall untuk mendapatkan 6 kombinasi timing yang
berbeda, sedangkan pada encoder, timing komutasi ditentukan dengan cara
menghitung jumlah pola yang ada pada encoder.
Cara kerja Motor Brushless DC :
Motor BLDC ini dapat bekerja ketika
stator yang terbuat
dari kumparan diberikan arus 3 phasa. Akibat arus yang melewati
kumparan pada stator timbul medan magnet
(B):
Di mana N merupakan
jumlah lilitan, i merupakan arus, l merupakan panjang lilitan dan merupakan permeabilitas bahan.
Karena arus yang diberikan berupa arus AC 3 phasa sinusoidal, nilai medan
magnet dan polarisasi setiap kumparan
akan berubah – ubah setiap
saat. Akibat yang ditimbulkan dari adanya perubahan
polarisasi dan besar medan magnet tiap
kumparan
adalah
terciptanya medan putar magnet dengan kecepatan :
Di mana f
merupakan frekuensi arus input dan p merupakan jumlah pole rotor.
Berdasarkan
gambar 2.3, medan putar magnet stator timbul akibat adanya perubahan polaritas pada
stator U, V, dan W. Perubahan polaritas ini terjadi akibat adanya arus yang
mengalir pada stator berupa arus AC yang memiliki polaritas yang berubah -
ubah.
Berdasarkam
gambar 2.4, ketika stator U diberikan tegangan negatif maka akan timbul medan
magnet dengan polaritas negatif sedangkan V dan W yang diberikan tegangan
positif akan memiliki polaritas positif. Akibat adanya perbedaan polaritas
antara medan magnet kumparan stator dan magnet rotor, sisi positif magnet rotor
akan berputar mendekati medan magnet stator U, sedangkan sisi negatifnya akan
berputar mengikuti medan magnet stator V dan W. Akibat tegangan yang digunakan
berupa tegangan AC sinusoidal, medan magnet stator U, V, dan W akan berubah –
ubah polaritas dan besarnya mengikuti perubahan tegangan sinusoidal AC. Ketika
U dan V memiliki medan magnet negatif akibat mendapatkan tegangan negatif dan W memiliki medan magnet positif akibat tegangan positif,
magnet permanen rotor akan berputar menuju ke polaritas yang bersesuaian yakni
bagian negatif akan berputar menuju medan magnet stator W dan sebaliknya bagian
positif akan berputar menuju medan magnet stator U dan V. Selanjutnya ketika V
memiliki medan magnet negatif dan U serta W memiliki medan magnet positif,
bagian positif magnet permanen akan berputar menuju V dan bagian
negatif akan menuju
U dari kumparan
W. Karena tegangan
AC sinusoidal yang digunakan berlangsung secara kontinu, proses
perubahan polaritas tegangan pada stator ini akan terjadi secara terus menerus
sehingga menciptakan medan putar magnet stator dan magnet permanen rotor akan
berputar mengikuti medan putar magent stator ini. Hal inilah yang menyebabkan
rotor pada BLDC dapat berputar.
Sumber :
infonya sangat bermanfaat bagi ane
BalasHapusMesin pemisah lcd
Casinos Near Harrah's Casino and Spa
BalasHapusA map 포항 출장안마 showing 밀양 출장마사지 casinos and other 화성 출장안마 gaming 제주 출장마사지 facilities located 부산광역 출장샵 near Harrah's Casino and Spa, located in Maricopa at 777 Casino Drive, Maricopa, Arizona 85139.