Laporan Praktek Kerja Industri
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Kegiatan
Kegiatan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) diwajibkan kepada seluruh siswa -
siswi SMK agar mempersiapkan diri dalam menghadapi era baru di dunia Industri.
Pertama yang di persiapkan yaitu SDM dengan dilaksanakan secara sungguh -
sungguh dan terencana untuk diri sendiri dengan tujuan persiapan terjun ke
dunia Industri.
1.2
Rumusan Masalah
a. Seberapa pentingnya dalam
mengikuti praktek kerja industri?
b. Bagaimana prosses
pelaksanaan prakerin?
c. Masalah yang dihadapi dan bagaimana
penanganannya?
1.3
Tujuan / Manfaat
Kegiatan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan suatu
sistem pembelajaran yang dilakukan di luar Proses Belajar Mengajar dan
dilaksanakan pada perusahaan/industri atau instansi yang relevan.
Secara umum pelaksanaan program Praktek Kerja
Industri ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa di
bidang teknologi, penyesuaian diri dengan situasi yang sebenarnya, mengumpulkan
informasi dan menulis laporan yang berkaitan langsung dengan tujuan khusus.
Setelah siswa melaksanakan program Praktek Kerja Industri secara khusus siswa
diharapkan memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang perusahaan, dan
kegiatan-kegiatan praktek yang berhubungan langsung dengan teknologi. Dan
mempersiapkan para siswa/siswi untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja
dalam suatu tim dan mengembangkan potensi dan keahlian sesuai dengan minat dan
bakat masing-masing.
Penyelenggaraan praktik kerja industri (PRAKERIN) pada SMK bertujuan
untuk:
- Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja yang sesungguhnya.
- Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan.
- Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja berkualitas.
BAB II
PROFIL INDUSTRI
2.1
Sejarah Singkat
Industri / Instansi
ISP adalah sebuah
perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia jasa internet (Internet Service
Provider), yang telah berdiri sejak tahun 2005. ISP ini beralamat di Jl. Galaxy Raya.
2.2
Struktur Organisasi
Industri / Instansi
2.3 Deskripsi Bidang Kerja
Dalam
menjalankan Praktek Kerja Industri di ISP
saya banyak di libatkan untuk melakukan pemasangan antena, pointing, routing, FO yang kebanyakan client
berupa warnet, kantor, travel, maupun instansi di sinilah saya mendapatkan
banyak pelajaran baru dalam pemasangan antena, pointing, routing, dan FO.
Selain
pemasangan antena, pointing,
routing, dan FO.saya mendapatkan pengetahuan lebih banyak mengenai jenis-jenis antena dan
jenis - jenis routerboard, konfigurasi
router dan fiber optic.
BAB III
PROSES PRODUKSI KHUSUS (SESUAI JOB)
3.1
Menginstal Mikrotik dan Konfigurasinya
INSTALASI MIKROTIK
Alat yang akan digunakan untuk
menginstalasi Mikrotik :
- Monitor
- Keyboard
- Mouse
- CD Mikrotik
- PC ( dalam keadaan siap untuk di install )
Mikrotik
RouterOS™, merupakan system operasi Linux Base yang diperuntukan
sebagai network router. Didesaign untuk mermberikan kemudahan bagi penggunanya.
Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu
instalasi dapat dilakukan pada standart PC. PC yang akan dijadikan router
mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan
standart, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar
(Network yang kompleks, routing yang rumit, dan lain-lain) disarankan untuk
mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
Fasilitas pada Mikrotik antara lain sebagai berikut :
- Protocol Routing RIP, OSPF, BGP.
- Statefull Firewall.
- Hotspot for Plug-and-play access.
- Remote WinBox GUI admin
Meskipun
demikian Mikrotik bukanlah free software, artinya kita harus membeli license
terhadap fasilitas yang disediakan. Free trial hanya untuk 24 jam saja. Kita
bisa membeli software mikrotik dalam bentuk CD yang diinstal pada Harddisk atau
Disk On Module (DOM). Jika kita membeli DOM tidak perlu install tetapi tinggal
ditancapkan pada slot IDE PC kita.
POINT TO POINT PROTOCOL (PPP)
(PPP)
Point to Point Protocol adalah sebuah protocol enkapsulasi paket jaringan yang
banyak digunakan pada Wide Area Network. Protocol ini bekerja pada lapisan data
link.
- 2 Unit PC / Laptop
- 2 RouterBoard 441/750
- Kabel UTP cat5
- POE + Adaptor 24v
- Remote Windows GUI admin
- Akses Internet
Berikut
ini langkah – langkah untuk memulai konfigurasi Point to Point Protocol :
Langkah awal yang dilakukan yaitu
menginstalasi perangkat Router Board 411 (Radio Wireless) hingga terhubung ke
PC/ Netbook.
Kemudian masuk jendela awal Windows
(disini windows yang dipakai WindowsXP SP2). Pastikan PC sudah terhubung ke
radio.
Langkah selanjutnya adalah jalankan aplikasi
Winbox.exe, seperti terlihat pada gambar.
Pilih […] > Mac Address Radio>Connect
Kemudian masuk tampilan awal winbox seperti yang
terlihat pada gambar dibawah, biasanya RB yang sudah terpakai memiliki
konfigurasi lama. Untuk itu kita harus meresetnya dan membuat konfigurasi baru.Klik New Terminal> masuk (admin@mikrotik)> ketik : system reset-configuration)> Enter.
Biasanya
akan muncul pesan seperti ini
“Dangerous! Reset anyway ? [y/n] > Pilih (y) > Enter
Jika sudah tereset kita masuk lagi
ke radio,
Klik Winbox pada desktop > connect..
Maka akan muncul kembali pesan, pilih “Remove Configuration”
Setelah remove konfigurasi yang
lama, mari kita lanjut ke dalam pembahasan yakni PPP (Point to Point
Protocoll).
Kita lihat pada sisi kiri tampilan Winbox, terdapat
beberapa sub menu seperti interface, wireless, bridge, dan sebagainya.
Klik menu Wireless,
Klik dua kali pada interface wireless (wlan1) > set enable > pilih Advanced Mode,
seperti gambar dibawah ini,
Pada
tab Wireless, kita isi konfigurasi setting seperti yang terlihat pada gambar di
atas.
Mulai
dari Mode, Band, Frequency, SSID, Radio name, Scan-list, sampai dengan
Frequency Mode. Frequency yang dipakai diatas itu masih settingan default, kita
bisa ubah settingan tersebut sesuai pemakaian.
Radio
name pun bisa diisi sesuai keinginan pemakai. Mode yang dipakai di atas adalah
ap bridge dimana radio yang kita gunakan merupakan radio pemancar. Setelah
selesai klik Apply > Ok,
settingan baru kita simpan.
Selanjutnya penamaan IP Address, Klik IP > Address pada sub menu. Kemudian
akan muncul tampilan baru yaitu Address List, Klik tanda [+] pada
Adress List, isikan Alamat IP beserta Interface yang kita gunakan. Disini IP
yang kita gunakan adalah gateway ISP (PT. Kings Network Indonesia). Seperti
terlihat pada gambar ;
Setelah itu tidak lupa juga untuk mengatur Route Gateway, NAT, DNS
Server untuk bisa mengakses ke internet.
Contoh ketik di New Terminal:- IP route add gateway=(ip route, missal 202.134.1.1)
- IP firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface(Ethernet yang terhubung dengan jaringan WAN)
- IP dns set allow-request-remote=yes servers=(sesuai DNS dari ISP anda atau DNS lainnya, missal 8.8.8.8).
Setelah kita melakukan konfigurasi disisi radio pemancar (AP Bridge).
Selanjutnya kita setting konfigurasi disisi radio penerima atau yang biasa
disebut radio client (Station).
Konfigurasi yang dilakukan sama dengan sebelumnya namun ada sedikit
perbedaan. Jika pada radio pemancar kita menggunakan Mode ap bridge, pada radio
client kita memakai Mode Station.
Isi Band, Scan-list, sampai dengan Frequency Mode. Frequency yang
dipakai, kita isi sesuai dengan Frequency radio pemancar yaitu 5200. Jika sudah
selesai Klik Aplly > Scan.
Dalam
proses ini kita sedang mendeteksi radio pemancar, karna radio name masih
default kita cari SSID nya yaitu Kings1. Jika SSID radio pemancar sudah
terdeteksi kita klik Stop > Connect.
Lihat gambar dibawah
Setelah itu Klik lagi Wireless.
Pada tab Wireless Table klik Registration, Lihat gambar .
Dari gambar di
atas kita dapat ketahui bahwa radio client sudah terhubung dengan radio
pemancar. Untuk lebih pastinya kita lihat radio pemancar, klik Log pada sub
menu maka akan muncul tampilan seperti pada gambar.
Untuk mengetahui besar kecil nya signal yang kita dapat, klik 2 kali
pada radio name yang sudah teregistration tadi. Lihat pada gambar,
Jika ingin signal lebih bagus kita lakukan konfigurasi ulang pada
Frequency dan Scan-List di kedua radio tersebut. Lihat pada gambar.
- Frequency Radio Pemancar AP-Bridge : 5200
- Scan List : 5100 - 5300
- Frequency Radio Penerima Station : 5200
- Scan List : 5200
Scan ulang radio penerima sampai mendeteksi signal radio pemancar, >connect
Kemudian
lihat kembali Registration. Jika sudah teregist klik 2x Radio name, maka akan
muncul tampilan seperti yang terlihat pada gambar.
Setelah melakukan Konfigurasi ulang pada Frequency
dan Scan-List. Mari kita sama-sama lihat hasil signal yang kita dapat. Karna
pada signal sebelumnya -78dbm sekarang kita mendapat signal sebesar -73dbm.
Memang tidak jauh berbeda, dikarnakan radio yang kita pakai tidak menggunakan
jumper dan antenna eksternal. Hal tersebut yang membuat kita tidak mendapat
hasil signal yang maksimal. Namun signal yang kita dapat tadi bisa dibilang
sudah stabil, untuk lebih pasti kita
lakukan test ping, lihat pada gambar.
Pada gambar di atas terlihat jelas hasil ping dari Mac Address Radio
kita. Ping menunjukan 1 digit per second nya, itu membuktikan koneksi Radio
stabil.
BAB IV
PENUTUP
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Dengan
diberikannya kami kesempatan untuk terjun kedunia industri melalui program
PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) guna mengenal bagaimana keadaan dan
persaingan yang ada dalam dunia industri, agar kami menjadi tenaga kerja yang
siap berkecimpung didunia industri. Dengan mengikuti program PRAKERIN ini kami
telah mendapatkan pelajaran yang belum kami dapatkan dari sekolah.
4.2
Saran – Saran
Saran
untuk Perusahaan adalah sebagai berikut:
- Suasana kekeluargaan antara karyawan dan menejemen agar ditingkatkan sebagai upaya menjalin komunikasi yang baik,
Saran untuk Sekolah adalah sebagai berikut:
- kolah harus lebih memperhatikan terhadap siswa yang sedang melaksanakan prakerin, dalam pelaksanaan dan dalam hal yang bersangkutan dengan perusahaan yang di tempati.