Coretan Nur Hakim

Senin, 15 Juni 2015

Kerangka Ilmiah BAB I Pendahuluan

09.47 Posted by Unknown No comments

HUKUM OHM

BAB I

Pendahuluan

 

A.    Latar Belakang
Listrik merupakan salah satu sumber energi yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Setiap saat peranan listrik dalam kehidupan semakin jelas terlihat. Banyak kebutuhan hidup yang tidak dapat di lepaskan dari peranan listrik.
Sumber listrik yang kekurangan muatan negatif disebut kutub  positif. Sumber listrik yang kelebihan muatan negatif disebut kutub negatif. Jumlah muatan yang mengalir melalui media perantara dari kutub positif ke kutub negatif dalam suatu sumber listrik disebut kuat arus. Semakin banyak muatan yang berpindah, maka semakin besar muatan yang mengalir. Beda potensial yang terdapat dikutub positif dan kutub negatif disebut voltase. Beda potensial sangat memerlukan besar kecilnya kuat arus yang mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Penghambat aliran listrik dari kutub positif ke kutub negatif disebut hambatan. Hambatan sangat menentukan besarnya alur listrik yang mengalir pada media perantara. Kemampuan listrik untuk melakukan kegiatan atau pekerjaan dalam jangka waktu tertentu disebut daya listrik. Alat untuk mengukur kuat arus listrik disebut Amperemeter. Alat untuk mengukur potensial listrik disebut Voltmeter.
Jika sumber listrik dihubungkan dengan alat-alat listrik sehingga terjadi rangkaian,maka muatan yang ada disetiap kutub bereaksi.

B.     Rumusan dan Batasan Masalah

1.      Bagaimana hubungan antara tegangan dan kuat arus yang mengalir dalam sebuah rangkaian?

2.      Bagaimana reaksi yang terjadi pada voltmeter dan amperemeter jika setiap kutub bereaksi ?

C.     Tujuan Penelitian

1.      Menpelajari Hukum Ohm

2.      Menentukan Hambat Jenis dari kawat penghantar

3.      Menetukan Hambatan dalam dari Ampermeter dan Voltmeter

D.    Metode Penelitian

1.      Menentukan hambatan dalam dari Ampermeter

a.       Susun rangkaian seperti gambar 3 dengan R adalah hambatan standar

b.      Tentukan besar tegangan yang digunakan dan usahakan agar selalu tetap selama percobaan

c.       Ganti R sebanyak 10 kali

d.      Catat arus yang terbaca pada ampermeter

2.      Mengukur hambatan dalam dari Voltmeter

a.       Susun rangkaian seperti gambar 4 dengan R adalah hambatan standar

b.      Tentukan besar arus yang lewat dan jaga supaya selalu konstan selama percobaan

c.       Ubah tegangan sumber dan R sebanyak 10 kali
d.      Catat besar tegangan pada voltmeter
            3.      Mengukur hambat jenis dari kawat penghantar
a.       Susun rangkaian seperti gambar 5 dengan mengganti R dengan kawat penghantar
b.      Ukur panjang, diameter kawat dan tentukan jenis kawat tersebut ubah besar tegangan
c.       Catat arus yang melewati ampermeter
d.      Catat besar tegangan yang melalui voltmeter
e.       Ulangi percoabaan langkah 1 s/d 5 untuk jenis kawat yang lain
E.     Bibliografi
Hakim,Nur. (2015). HUKUM OHM. Depok : Univ. Gunadarma.

0 komentar:

Posting Komentar