HUKUM OHM
BAB I
Pendahuluan
A.
Latar Belakang
Listrik merupakan
salah satu sumber energi yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Setiap
saat peranan listrik dalam kehidupan semakin jelas terlihat. Banyak kebutuhan
hidup yang tidak dapat di lepaskan dari peranan listrik.
Sumber listrik yang
kekurangan muatan negatif disebut kutub positif. Sumber listrik yang
kelebihan muatan negatif disebut kutub negatif. Jumlah muatan yang mengalir
melalui media perantara dari kutub positif ke kutub negatif dalam suatu sumber
listrik disebut kuat arus. Semakin banyak muatan yang berpindah, maka semakin
besar muatan yang mengalir. Beda potensial yang terdapat dikutub positif dan
kutub negatif disebut voltase. Beda potensial sangat memerlukan besar kecilnya
kuat arus yang mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Penghambat aliran
listrik dari kutub positif ke kutub negatif disebut hambatan. Hambatan sangat
menentukan besarnya alur listrik yang mengalir pada media perantara. Kemampuan
listrik untuk melakukan kegiatan atau pekerjaan dalam jangka waktu tertentu
disebut daya listrik. Alat untuk mengukur kuat arus listrik disebut
Amperemeter. Alat untuk mengukur potensial listrik disebut Voltmeter.
Jika sumber listrik
dihubungkan dengan alat-alat listrik sehingga terjadi rangkaian,maka muatan
yang ada disetiap kutub bereaksi.
B. Rumusan dan Batasan Masalah
1. Bagaimana hubungan antara tegangan dan kuat arus yang mengalir dalam sebuah rangkaian?
2. Bagaimana reaksi yang terjadi pada voltmeter dan amperemeter jika setiap kutub bereaksi ?
C. Tujuan Penelitian
1. Menpelajari Hukum Ohm
2. Menentukan Hambat Jenis dari kawat penghantar
3. Menetukan Hambatan dalam dari Ampermeter dan Voltmeter
D. Metode Penelitian
1. Menentukan hambatan dalam dari Ampermeter
a. Susun rangkaian seperti gambar 3 dengan R adalah hambatan standar
b. Tentukan besar tegangan yang digunakan dan usahakan agar selalu tetap selama percobaan
c. Ganti R sebanyak 10 kali
d. Catat arus yang terbaca pada ampermeter
2. Mengukur hambatan dalam dari Voltmeter
a. Susun rangkaian seperti gambar 4 dengan R adalah hambatan standar
b. Tentukan besar arus yang lewat dan jaga supaya selalu konstan selama percobaan
c. Ubah
tegangan sumber dan R sebanyak 10 kali
d. Catat
besar tegangan pada voltmeter
3. Mengukur
hambat jenis dari kawat penghantar
a.
Susun rangkaian seperti gambar 5 dengan
mengganti R dengan kawat penghantar
b.
Ukur panjang, diameter kawat dan
tentukan jenis kawat tersebut ubah besar tegangan
c.
Catat arus yang melewati ampermeter
d.
Catat besar tegangan yang melalui
voltmeter
e.
Ulangi percoabaan langkah 1 s/d 5 untuk
jenis kawat yang lain
E.
Bibliografi
Hakim,Nur.
(2015). HUKUM OHM. Depok : Univ.
Gunadarma.
0 komentar:
Posting Komentar