Outline atau
kerangka karangan adalah rencana umum dari materi yang akan disajikan. Outline
menunjukkan urutan berbagai topik, kepentingan relatif dari masing-masing, dan hubungan
antara berbagai bagian.
Bab I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Rumusan dan Batasan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Kegunaan Penelitian
1.5. Metode Penelitian
1.6. dst
Bab II. Landasan Teori
Bab III. Metode Penelitian
Bab IV. Hasil dan Pembahasan
Bab V. Penutup
Contoh sederhana :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan
Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana. Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca.
Karya ilmiah ini saya akui
masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh
kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaannya.
Dalam penulisan karya ilmiah
ini saya mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada semua
pihak yang telah membantu saya dalam penyusunan ini yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal kepada
mereka amin yaa rabbal alamin.
Weleri, 24 Maret 2013
Weleri, 24 Maret 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang................................................................................................................. 1
b. Rumusan Masalah............................................................................................................. 1
c. Tujuan Penulisan............................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
a. Pengertian TIK................................................................................................................. 4
b. Perkembangan TIK Dalam bidang Pendidikan................................................................... 5
c. Peranan TIK dalam Pendidikan......................................................................................... 7
d. Dampak Positif dan Negatif TIK dalam Pendidikan............................................................ 9
e. Cara Mencegah dampak Negatif dalam Pendidikan.......................................................... 13
BAB III
PENUTUPAN
a. Kesimpulan..................................................................................................................... 15
b. Saran.............................................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) saat ini sangat berkembang di masyarakat. Umumnya Teknologi
Informasi adalah sebuah teknologi yang dipergunakan untuk mengelola data,
meliputi didalamnya: memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi
data dengan berbagai macam cara dan prosedur gunak menghasilkan informasi yang
berkualitas dan bernilai guna tinggi. Perkembangan TIK pun terus meningkat
seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia. Dengan adanya teknologi
informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan
informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja.
Teknologi Informasi dan
Komunikasi seakan telah mendarah daging didalam diri setiap manusia di era ini,
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang telah menglobal mampu mencakupi segala
aspek yang ada dalam kehidupan. Seiring dengan kemajuan teknologi yang
mengglobal telah terpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik di bidang
ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan bahkan di dunia pendidikan. Dalam bidang
pendidikan, TIK banyak memiliki peranan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang
tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan
berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan.Teknologi Informasi seakan
telah menjadi pengalihfungsian buku, guru dan sistem pengajaran yang sebelumnya
masih bersifat konvensional. Teknologi informasi menyebabkan ilmu pengetahuan
menjadi kian berkembang dan berkembang. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan,
serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang
teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun, TIK
juga memiliki banyak kekurangan. TIK tidak hanya memberikan dapak positif,
namun juga memiliki dampak negative terhadap kehidupan, salah satunya yang
menonjol adalah di bidang pendidikan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka permasalahan yang
akan diidentifikasi dalam makalah ini yaitu :
- Apa Teknologi Informasi dan Komunikasi itu?
- Bagaimana perkembangan TIK dalam bidang pendidikan?
- Bagaimana peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pendidikan?
- Apa saja dampak positif dan negatif TIK dalam bidang pendidikan
- Bagaimana cara mencegah dampak negatif dari TIK dalam bidang pendidikan?
C.
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini selain untuk
memenuhi tugas mata Pelajaran TIK, yaitu:
- Untuk meningkatkan pengetahuan dalam memahami peranan, dampak positif dan dampak negatif TIK dalam bidang pendidikan
- Untuk mengatahui solusi yang tepat dalam mengangani dampak negatif TIK dalam bidang pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian TIK
Terdapat banyak pengertian
mengenai TIK atau Teknologi informasi dan komunikasi, namun jika dapat
disimpulkan dari berbagai sumber Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi
adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian
luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan,
manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media
Namun, ada pula yang
mengartikan bahwa, TIK adalah sebuah media atau alat bantu yang digunakan untuk
transfer data baik itu untuk memperoleh suatu data / informasi maupun
memberikan informasi kepada orang lain serta, dapat digunakan untuk alat berkomunikasi
baik satu arah ataupun dua arah.
B. Perkembangan TIK dalam bidang pendidikan
Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum
adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan,
pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Jika dilihat pada
saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia
semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat
memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari
mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan
teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan
berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan
perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah
dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak
dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendapatkan ilmu,
berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
Di Indonesia yang
notabenenya sebagai negara berkembang dimana ketersediaan infrastruktur
komunikasi yang masih minim mengakibatkan kesempatan setiap orang untuk
mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi terbatas. Ketersediaan
infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah yang proses memperoleh
informasinya masih terbatas. Hal ini dikarenakan di Indonesia penyebaran
teknologi informasi dan komunikasi belum merata, sekarang ini hanya di
kota-kota besar sajalah yang dengan mudah menikmati dan memanfaatkan fasilitas
yang tersedia. Dengan demikian perkembangan pendidikan pun menjadi terhambat
dan juga tidak merata.
Salah satu wadah yang dirasa
paling berperan dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia
saat ini adalah internet. Di Indonesia terutama yang berada di kota-kota besar
sudah banyak masyarakat yang mempunyai akses internet, sehingga pemanfaatan
internet sebagai salah satu media pembelajaran dan pencarian informasi dan
pengetahuan dapat lebih maksimal walaupun akses internet di Indonesia belum
sepenuhnya dapat dirasakan semua orang.
Informasi melalui media
internet, bisa menjadi salah satu kunci untuk membuat dunia pendidikan di
Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara lain. Dengan menggunakan
media internet, pemerintah dan institusi pendidikan sudah mulai menerapkan pola
belajar yang cukup efektif untuk diterapkan bagi masyarakat yang memiliki
kendala dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan informasi terutama informasi
dalam dunia pendidikan. Salah satu metode yang mulai diterapkan yaitu
pembelajaran distance learning. Metode distance learning merupakan suatu metode
alternatif dalam pemerataan kesempatan dalam bidang pendidikan. Sistem ini
diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang ditimbulkan akibat
keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Metode distance learning sangat
membantu siswa atau masyarakat dalam mempelajari hal-hal atau ilmu-ilmu baru
dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk dipahami. Dalam pengaksesan
dan pemanfaatan metode ini, peran internet sangatlah diperlukan, karena melalui
internet seseorang dapat mengirim file atau meng-upload file yang ingin
dipublikasikan dan melalui internet juga seseorang dapat mengakses file yang
ingin dicari. Selain metode distance learning, masih banyak metode-metode lain
yang sangat membantu dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia,
diantaranya dengan adanya modul-modul pembelajaran gratis yang tersedia, portal
pembelajaran online,dan lain-lain.
Jika kita melihat ke negara
lain, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia bisa
dibilang cukup tertinggal. Peran pemerintah sangat diharapkan untuk
meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di
Indonesia. Pemerintah diharapkan dapat menyamaratakan perkembangan teknologi
informasi disemua daerah di negara ini. Pemerintah diharapkan dapat membantu
daerah-daerah yang penyampaian proses informasinya masih minim dan tidak hanya
fokus pada daerah atau kota-kota besar saja seperti yang terjadi pada saat
sekarang ini, karena pada kenyataannya peran daerah dalam mendukung
perkembangan teknologi informasi dan perkembangan pendidikan di Indonesia
sangatlah penting.
Dengan belum meratanya
penyebaran teknologi informasi akan berpengaruh terhadap proses perkembangan
pendidikan. Hal ini dikarenakan peran teknologi informasi di dunia pendidikan
sangatlah penting. Dengan adanya teknologi informasi segala macam ilmu
pengetahuan dan informasi dapat diterima dan didapatkan dengan mudah dan cepat.
Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan
komunikasi merupakan sektor yang paling dominan.
C. Peranan TIK dalam Pendidikan
Terdapat 6 Peranan TIK dalam bidang
pendidikan, antara lain :
1. TIK sebagai skill dan kompetensi
Penggunaan
TIK harus proporsional maksudnya TIK bisa masuk ke semua lapisan
masyarakat tapi sesuainya dengan porsinya masing-masing.
2. TIK sebagai infratruktur pembelajaran
·
Tersedianya
bahan ajar dalam format digital
·
The
network is the school
·
Belajar
dimana saja dan kapan saja
3. TIK sebagai sumber bahan belajar.
·
Ilmu
berkembang dengan cepat.
·
Guru-guru
hebat tersebar di seluruh penjuru dunia.
·
Buku
dan bahan ajar diperbaharui secara kontinyu.
·
Inovasi
memerlukan kerjasama pemikiran.
·
Tanpa
teknologi, pembelajaran yang up-to-date membutuhkan waktu yang lama.
4. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran
·
Penyampaian
pengetahuan mempertimbangkan konteks dunia nyata
·
Memberikan
ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan untuk mempercepat penyerapan bahan
ajar
·
Pelajar
melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya secara lebih luas dan mandiri
·
Akuisisi
pengetahuan berasal dari interaksi mahasiswa dan guru
·
Rasio
antara pengajar dan peserta didik sehingga menentukan proses pemberian
fasilitas
5. TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran
·
Tiap
individu memerlukan dukungan pembelajaran tanpa henti tiap harinya
·
Transaksi
dan interaksi interaktif antar stakeholder memerlukan pengelolaan back office
yang kuat
·
Kualitas
layanan pada pengeekan administrasi ditingkatkan secara bertahap
·
Orang
merupakan sumber daya yang bernilai
6. TIK sebagai sistem pendukung keputusan
·
Tiap
individu memiliki karakter dan bakat masing-masing dalam pembelajaran
·
Guru
meningkatkan kompetensinya pada berbagai bidang ilmu
·
Profil
institusi pendidikan diketahui oleh pemerintah.
D. Dampak Positif dan Negatif TIK dalam Pendidikan
Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi di
bidang pendidikan:
1. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah
di akses untuk kepentingan pendidikan.
2. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan
adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
3. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
4. Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
3. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
4. Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
Tidak diragukan lagi, transformasi informasi ini memiliki banyak manfaat
positif, namun sayangnya juga membawa berbagai dampak negatif diantaranya:
- Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
- Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
- Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention)
E. Cara Mencegah dampak Negatif dalam Pendidikan
Dampak negatif TIK diatas dapat dicegah dengan
cara-cara berikut:
- Menegakkan fungsi hukum yang berlaku, misalnya pembentukan chiber task yang bertugas untuk menentukan standar operasi pengendalian dalam penerapan teknologi informasi di instansi pemerintah. Hal ini meliputi keamanan teknologi, system rekap data, serta fungsi pusat penanganan bencana.
- Menghindari penggunaan telepon seluler berfitur canggih oleh anak-anak dibawah umur dan lebih mengawasi pemakaian ponsel.
- Televisi:
·
Mewaspadai
muatan pornografi, kekerasan, dan tayangan mistis.
·
Memperhatikan
batasan umur penonton pada film yang tengah ditayangkan.
·
Mengaktifkan
penggunaan fasilitas Parental Lock pada TV kabel dan satelit.
·
Menghindari
penempatan TV pribadi di dalam kamar.
4. Komputer dan internet:
·
Mewaspadai
muatan pornografi digital (online maupun offline).
·
Mewaspadai
kekerasan pada game.
·
Cek history browser pada computer anak untuk
melihat apa saja yang sudah dilihatnya.
·
Menggunakan program filtering dan Parental
Control.
·
Meletakkan computer pada tempat yang dapat
diawasi, hindari penempatan computer di dalam kamar.
·
Jika terpaksa meletakkan computer dalam kamar
anak, jangan melengkapinya dengan fasilitas internet.
·
Perbanyak
buku yang bersifat edukatif di rumah.
Disamping Teknologi informasi memiliki manfaat yang
sangat banyak. Tapi, selain itu masih banyak kendala dalam penerapan aplikasi
teknologi informasi itu sendiri. Diantaranya :
1. Kurangnya ketersediaan sumber daya manusia
2. Belum memadainya infrastruktur telekomunikasi
3. Belum memadainya perangkat hukum yang mengaturnya
4. Memerlukan biaya yang cukup tinggi
5. Belum meratanya jaringan di seluruh Indonesia
BAB III
KESIMPULAN
Ilmu pengetahuan dan
teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini berlangsung dengan pesat.
Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan
jam, bahkan menit atau detik, terutama berkaitan dengan teknologi informasi dan
komunikasi yang ditunjang dengan teknologi elektronika. Dengan adanya teknologi
informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan
informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja.
Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan.
Dalam dunia pendidikan
perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif
karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai
memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Akan tetapi semua itu tidak
terlepas dari sisi negatifnya. Menyikapi keadaan ini, maka peran pendidikan
sangat penting untuk mengembangkan dampak positif dan memperbaiki dampak
negatifnya. Pendidikan tidak antipati atau alergi dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, namun sebaliknya menjadi subyek atau pelopor dalam
pengembangannya.
Saran :
Menurut pendapat para pakar
informasi, dampak negative dari berbagai fasilitas komunikasi, termasuk
internet, sama sekali tidak dapat dipandang sebelah mata, karena dampak negatif
tersebut sangat mempengaruhi aktivitas penggunanya. Maka dari itu dalam hal ini
peranan orang tua pun sangat dibutuhkan dalam hal ini.
Dapat juga melakukan
beberapa contoh solusi dibawah ini dalam menanggulangi beberapa dampak negative
Teknologi Komunikasih yaitu;
a. Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan,
khususnya untuk anak di bawah umur.
b. Tidak menjadikan TIK sebagai media atau sarana
satu-satunya dalam pembelajaran.
c. Pihak-pihak
pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan pengajaran-pengajaran etika
dalam ber-TIK agar TIK dapat dipergunakan secara optimal tanpa menghilangkan
etika.
d. Perlu ada
kesadaran peran dan kerjasama antara seluruh pengguna layanan TIK.
e. Menggunakan
software yang dirancang khusus untuk melindungi ‘kesehatan’ anak.
f. letakkan komputer di ruang publik rumah, seperti
perpustakaan, ruang keluarga, dan bukan di dalam kamar anak.
g. Untuk mencegah kecanduan, orang tua perlu membuat
kesepakatan dengan anak soal waktu bermain komputer.
h. Pemerintah sebagai pengendali sistem-sistem informasi
seharusnya lebih peka dan menyaring apa-apa saja yang dapat di akses oleh para
pelajar dan seluruh rakyat Indonesia di dunia maya.
DAFTAR PUSTAKA
http://dianidah.wordpress.com/2012/06/07/makalah-tik-dalam-bidang-pendidikan/
_______________________________________________________________________________________
Kutipan langsung
contoh
:
- “Pustaka Java berisi ribuan (lebih dari 5000) kelas beraneka ragam keampuhan. Kekayaan ini merupakan kandungan tersembunyi bahwa penggunaannya dapat menghemat ratusan jam kerja. Keampuhan ini hanya dapat dimanfaatkan bila kita rajin mencoba. Sebelum membuat solusi sendiri, coba eksplorasi pustaka bahasa, mungkin telah diselesaikan” (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 37-38).
- "Java memisahkan komponen untuk menampilkan keluaran dengan komponen untuk melakukan format keluaran. Keuntungan pemisahan antara lain format keluaran benar-benar sangat kaya melebihi yang dapat diperoleh di C++” (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 78).
- Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang di inginkan oleh penulis atau pembicara (keraf,1983:3).
Kutipan
tidak langsung
Contoh
- Polymorphism, yang berarti mempunyai banyak bentuk, merupakan konsep pokok di dalam perancangan berorientasi objek. Dua objek atau lebih dikatakan polymorphic jika mempunyai antarmuka-antarmuka yang identik namun mempunyai perilaku-perilaku berbeda. (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 357).
- Bahasa Java tidak lagi hanya untuk pemanis di web sebagai applet yang membikin Duke berdansa. Java adalah kakas, tetap hanya perangkat, bagaimanapun tetap hanya orang hebat yang dapat memberi arti penting kakas seperti dikatakan James Gosling, tokoh terpenting di Java : “All along, the language was a tool, not the end”’. (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 7-8).
0 komentar:
Posting Komentar